Terkadang hidup itu sulit untuk dimengerti,
hadirnya orang baru membuat hari-hari yang berbeda. Berbeda itulah yang menarik
dalam hidup. Apa yang dialami Wati memang biasa terjadi pada semua remaja,yang
menginjak 17 tahun.
Apa
yang dialami anak remaja seusianya kalau bukan masalah cinta, sahabat,dan
jangan terlupakan adalah pelajarannya di sekolah. Wati selalu menceritakan apa
yang dia alami kepada seorang sahabatnya. Sahabat yang sudah 4 tahun dari SMP,
namanya Yanto. Anak laki-laki yang berjalan seperti pinguin itu memang selalu
membuat Wati tertawa meski dalam sebuah short message. Maklum lah beda sekolah.
Hampir tiap harinya Wati selalu mendapatkan
sms dari sahabatnya. Orang lain takpernah tahu akan hal itu. Orang lain yang
tahu hanya, mereka adalah seorang teman. Jelas orang-orang beranggapan seperti
itu, setiap mereka bertemu dalam groupnya SMP itu seperti takkenal, seperti tak
ada lagi yang perlu diceritakan. Diam itulah yang dilakukan Wati tiap bertemu.
Tak ada canda seperti di short message mereka.
Hari ini tanggal 2 Oktober. Pagi yang indah
untuk awal minggu di bulan oktober ini.
“Awan yang mulai memutih, sinar surya yang
terik mengawali hari ini. Sebuah pertanda yang baikkah untuk hari ini?.” Kata
Wati pada seorang temannya ketika sampai disekolah.
“Waaahh.. mau ulangan aja loe kayak gitu.
Jangan lupa yang disebelah, gue belum belajar nih!.” Kata temannya
“Ahh.. loe sih jadwal padat buat sms dia. Gue
ini lagi galau”kata Wati.
“Yang sabar yaa.. besok-besok juga dapet
kalau lagi jomblo emang susah. Pliss lah.. sekali dan untuk berkali-kali gak
masalah kan buat temen loe yang cantik ini Wat..”kata temannya.
“Iya deh.. gampang urusannya.”kata Wati
Bel masuk berbunyi, hari padat anak sekolah
adalah ulangan harian, tugas banyak. Ditambah harus bersiap-siap ulangan tengah
semester satu untuk kelas tiga.
“Hari
ini tanggal 2 Oktober yaa. Tesnya tinggal 5 hari lagi.” Kata Wati yang bergumam
sendiri setelah pulang sekolah.
“ Tanggal 10 nya kan ulang tahun Yanto.
Jangan sampai lupa ini.” Katanya lagi dalam hati.
Sebenarnya sudah beberapa minggu terakhir
ini perasaan Wati berubah kepada Yanto. Dia tidak tahu apa yang terjadi
padanya. Lebih jelasnya adalah perasaan cintanya mulai tumbuh dari rasa nyaman
yang ia peroleh dari seorang Yanto. Namanya saja anak cewek, apalgi kalau bukan
menunggu. Menunggu adalah waktu yang lama.
Dalam
short message.
From: Yanto
02/10/2013
17:45
Hai.. maghrib-maghrib J
“ Tumben males aku bales smsnya. Entar
kalau gak aku bales dia marah, bisa panjang urusannya.” Gumam Wati sendiri.
Didalam outbox handponenya sudah terkirim
satu sms ke Yanto.
“ Siiip laahh… ;D”
Memang perasaan yang dia rasakan sedikit
membuat Wati cemas dan resah.
“Apakah dia suka padaku?Kalau tidak malang
sekali nasibku. Sudah minggu-minggu ini berat sekali” Kata Wati dalam hati
Yanto adalah orang pertama yang berhasil
membuat gadis seperti Wati merasa seperti itu. Kesibukan anak sekolah
sebenarnya tak membuat Wati ingin mencari seorang pangeran. Kalu bisa dia ingin
sekali hidup seperti Peterpan yang bebas bermain kapan saja dia suka. Namun,
hal itu sekarang berubah ketika peraasaan yang ia khawatirkan muncul. Ia takut
kalau akhirnya persahabatan yang selalu dia unggulkan hancur hanya karena
perasaannya.
Tapi sebenarnya dia takperlu meresahkan
diri. Rasa itu bukan hanya untuk Wati. Tapi Yanto juga berpikiran yang sama.
Dia juga memendam rasa minggu-minggu terakhir ini. Dia butuh kejelasan dari
seorang Wati. Ini itu pacaran atau sahabatan atau malah teman. Dan akhirnya
diapun mengirim Wati sebuah sms untuk mengawali smsnya.
From:Yanto
02/10/2013 18:35
Boleh
gak sih kalau aku bertanya?
To:
Yanto
02/10/2013 18:40
Boleh-boleh
aja. Kayak biasanya gak boleh aja… tumben formal banget.
From
: Yanto
02/10/2013 18:42
Sebenarnya
kamu itu nganggep hubungan ini apa?
Wati
kaget membaca sms dari Yanto. Entah apa yang ia pikirkan. Apakah itu artinya
dia menyatakan perasaannya atau malah ingin mengakhiri hubungan ini. Dan dia
bertanya dalam hatinya “Kalau kujawab kita sahabatan, itu udah jelas diiyakan.
Tapi kalau aku ingin dia jadi pacarku mungkin gak ya dia menjawabnya dengan
pasti IYA”.
Dan
akhirnya dia membalas sms dari Yanto.
To:
Yanto
02/10/2013 19:00
Ö..Saya
sendiri kurang paham dengan hubungan ini. Bisalah kalau ini dikatakan
sahabatan. Bisa juga disebut pacaran. Atau saudaraan..
Beberapa waktu kemudian ada sebuah sms
diinboxnya
From:
Yanto
02/10/2013 19:05
Kog
sama yaa… ada yang lain sepertinya. Entah apa itu.. Jalani aja apa yang ada
hari ini entah besok jadi apa akhirnya..
Semenjak
itulah Yanto dan Wati mulai membuka diri untuk hal baru. Mereka tersadar akan
apa yang mereka rasakan. Berawal dari sebuah pertemuan yang takpernah diduga,
berlanjut menjadi sebuah pertemanan yang solid, lalu menjadi sebuah
persahabatan yang indah, dan sekarang mereka menjalin hubungan cinta dengan
dasar persahabatan. Mereka baru sadar teman yang selama ini selalu ada untuknya
adalah orang yang ia butuhkan.
“Back To Your History and Find It”